Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Cerpen gajah dan semut

 Pada suatu hari ditengah hutan ada sekelompok semut yang sedang berjalan untuk mencari makan mereka berjalan perlahan sambil melihat sekelilingnya siapa tahu ada makanan. Namun tidak lama kemudian ada seekor gajah. Gajah itu berjalan terus tanpa melihat kebawah dan secara tidak sengaja gajah tersebut membuat sekelompok semut terpecah - pecah karena mereka takut terinjak oleh sang gajah tersebut.   Seketika itu si raja dari semut itu berkata "Hai!  Kamu sadar tidak bahwa langkah mu itu membuat kami ketakutan".  Si gajah tidak mendengar ucapan raja semut tersebut.  Lalu,  si gajah tetap saja melanjutkan langkahnya. Raja semut sudah mulai marah akan hal tersebut lalu raja semut mengulang ucapannya yang tadi. Lagi - lagi gajah tersebut tidak mendengarkan ucapan raja semut. Dan untuk yang ketiga kalinya raja semut mengulang ucapan yang sama tadi baru kali ini si gajah mendengar dan menjawab "ada apa kamu memanggil ku semut?"  semut lalu menjawab "Lan...

Resensi buku di perpustakaan uny yang berjudul simbolisme dalam kebudayaan Jawa.

http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=15270&keywords=Simbolisme+dalam+kebudayaan+jawa  Judul : simbolisme dalam kebudayaan jawa Penulis : Budiono Herusatoto Penerbit : PT. Hanindita Graha Widya Tahun terbit. : 2003 Kota terbit : Yogyakarta Tebal buku : 126 halaman Nomor ISBN : 979-8849-01-9 Ikhtisar buku :  Setiap bangsa atau suku bangsa memiliki kebudayaan sendiri yang berbeda dengan kebudayaan bangsa lain. Demikian dengan suku Jawa ia memiliki kebudayaan yang khas dimana didalam sistem atau metode budayanya digunakan simbol-simbol sebagai sarana atau media untuk menitipkan pesan-pesan atau nasihat-nasihat bagi bangsanya. Dari data sejarah yang ada penggunaan simbol ini ternyata telah mulai sejak zaman prasejarah.  Buku ini mempunyai arti untuk mengemukakan simbol Jawa, maksud dan tujuan simbol kebudayaan ini yaitu :  a) sebagai memperingati sesuatu kejadian tertentu,  agar segala sesuatu dapat diketahui oleh gene...

Mahasiswa Millenial Masih Kritis atau Sudah Mati?

 Mahasiswa Millenial adalah sebutan bagi para mahsiswa jaman sekarang. Mahasiswa berarti orang yang sedang menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Dikutip dari sevima.co.id, istilah millenial berasal dari kata millenials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe. Milenial atau biasa disebut generasi Y yaitu orang-orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000. Jika diperhitungkan berarti generasi millenial adalah orang-orang yang saat ini berumur 17 sampai 37 tahun. Jadi, mahasiswa millenial adalah mereka yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan mahir dalam teknologi Generasi millenial sangat mahir dalam teknologi karena lahir pada saat tv berwarna, handphone dan internet sudah ada, tentu mempunyai beberapa kebiasaan dan karakter tersendiri dari generasi sebelumnya. Ciri-ciri mahasiswa millenial : Tidak bisa jauh dari gadget Tidak bisa jauh dari media sosial Lebih suka yang serba instan dan cepat Millenial...