Cerpen gajah dan semut

 Pada suatu hari ditengah hutan ada sekelompok semut yang sedang berjalan untuk mencari makan mereka berjalan perlahan sambil melihat sekelilingnya siapa tahu ada makanan. Namun tidak lama kemudian ada seekor gajah. Gajah itu berjalan terus tanpa melihat kebawah dan secara tidak sengaja gajah tersebut membuat sekelompok semut terpecah - pecah karena mereka takut terinjak oleh sang gajah tersebut. 
 Seketika itu si raja dari semut itu berkata "Hai!  Kamu sadar tidak bahwa langkah mu itu membuat kami ketakutan".  Si gajah tidak mendengar ucapan raja semut tersebut.  Lalu,  si gajah tetap saja melanjutkan langkahnya. Raja semut sudah mulai marah akan hal tersebut lalu raja semut mengulang ucapannya yang tadi. Lagi - lagi gajah tersebut tidak mendengarkan ucapan raja semut. Dan untuk yang ketiga kalinya raja semut mengulang ucapan yang sama tadi baru kali ini si gajah mendengar dan menjawab "ada apa kamu memanggil ku semut?"  semut lalu menjawab "Langkah kaki mu membuat kami ketakutan karena kami takut terinjak oleh kakimu yang besar tersebut" bukan nya meminta maaf tapi gajah tersebut malah tertawa terbahak-bahak dan berkata " siapa suruh kamu kecil,  haha. Aku besar dan aku bebas berbuat sesukaku tanpa harus memikirkan kalian"  mendengar ucapan si gajah lalu raja semut mengumpulkan semua pasukannya untuk naik ke tubuh si gajah tersebut sampai akhirnya pasukan semut tersebut menggigit semua tubuh gajah tersebut sampai merasa kesakitan. Baru setelah itu gajah meminta maaf kepada semut-semut tersebut dan tidak akan mengejek mereka serta hewan-hewan lainnya.
 Akhirnya si gajah tersebut meminta pasukan semut untuk naik ketubuhnya dan di ajak jalan-jalan serta membantu mencari makanan.  Setelah kejadian tersebut mereka hidup rukun dan saling membantu. 
Pesan yang dapat di ambil dari cerita diatas adalah janganlah kita menghina orang lain terutama masalah fisik mereka karena itu akan melukai hati mereka.  Selain itu kita seharusnya hidup secara rukun dan saling membantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Millenial Masih Kritis atau Sudah Mati?

BELAJAR DARI RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19

Penerimaan PPPK tahap 1, PGRI terima 20 ribu pengaduan